Terima kasih banyak Mas dan Mba Alumni Mesin UGM

Begitu ada publikasi acara Alumni Pulang Kampus saya langsung mengagendakan untuk dapat ikut acara tersebut. (lagi) Angkatan 2009 memberikan kontribusi aktifnya untuk adik-adik tingkat di Teknik Mesin UGM. Setelah sebelumnya saya sadar betul angkatan 2009 memberikan beasiswa, mendukung dana kegiatan sosial dan kegiatan positif lainnya. Sabtu, 15 Oktober 2016, mereka kembali ke kampus memberikan berbagai macam informasi terkait karir di sektornya masing-masing.

s__11886614

“Sampai hari ini saya semakin sadar bahwa yang paling mahal adalah informasi dan kesempatan untuk belajar

Pagi itu sekitar pukul 09:15 WIB saya bergegas menuju ruang sidang 1. Saya sadar saya telat karena memang harus mengantarkan barang ke laboratorium konversi energi terlebih dahulu. Akhirnya saya tiba di ruangan tempat acara berlangsung namun hanya mendapatkan sedikit penutup dari Mas Didin (Mesin 2009, ketua KMTM di masanya). Acara pun dilanjutkan dengan pemberian beasiswa dari alumni Mesin 2009 untuk mahasiswa Teknik Mesin UGM lalu masuk ke sesi utama yaitu Sharing Alumni. 

Dimulai dari penjelasan Mas Gilang (schlumberger) terkait sektor oil and gas, baik mengenai proses bisnis dan assignment yang kita kerjakan serta slot apa saja yang dapat diisi oleh seorang lulusan Teknik Mesin. Sama seperti poin yang disampaikan Mas Gilang sharing dilanjutkan ke sektor Manufaktur yang diisi oleh Mas Amik dkk, di kesempatan ini wawasan kami semakin terbuka karena dijelaskan terkait proses manufaktur dari hulu ke hilir serta perusahaan-perusahaan yang terlibat di dalamnya. Lanjut ke sektor aviation oleh Mas Akbar dkk, sektor Cement and Mining  yang dijelaskan oleh Mas Damar dkk, sektor power and petrochemical yang dijelaskan oleh Mas Didin dkk dan yang tidak terlewat sektor akademisi yang dijelaskan oleh Mas Majid dkk.

Alhamdulillah dari pemaparan para senior kami, banyak manfaat yang kami dapat, untuk kami yang di tingkat akhir dan khususnya untuk adik-adik kami yang masih memliki nafas panjang untuk membuat catatan terbaik selama masa perkuliahan. Wawasan baru dan gambaran detail terkait dunia pasca kampus pun kami dapatkan, termasuk di dalamnya tips dan trik menghadapi fase tersebut.

Berbicara tentang dunia pasca kampus, kami kembali diingatkan untuk benar-benar dapat merencanakannya kelanjutan karir kita sedini mungkin agar kami dapat bertahan dengan ketidakpastian yang ada di luar sana. Sedari awal sebaiknya kita sudah dapat menentukan di sektor mana kita akan berkarir, semua sektor punya kelebihan dan resikonya masing-masing dan kesemuanya itu kembali kepada kesesuaian dengan diri kita masing-masing.

Poin penting yang harus digaris bawahi adalah kita harus benar-benar sudah memiliki bekal informasi. Kumpulkan sebanyak-banyaknya informasi penting. Misal kita sudah menentukan akan masuk ke sektor industri oil and gas, apa saja kemampuan dasar yang harus kita miliki dan kemampuan pendukung yang dapat menaikkan “nilai” kita. Di dalamnya pun tidak terlupa nasihat untuk mengasah hardskill dan softskill kita dengan menjalankan kuliah sebaik-baiknya dan berusaha untuk dapat mengikuti kegiatan di luar kelas untuk meningkatkan kapasitas leadership maupun managerial kita. Dua hal ini sama pentingnya dan akan berpengaruh bagi kelanjutan karir kita.

Lanjut ke sesi tanya jawab
Dari sesi ini ada hal yang saya tangkap dan ini juga menjadi perhatian saya. Terkait persiapan kita menghadapi masa interview. Saya suka dengan analogi yang diberikan oleh Mas Gustav. Mencari pekerjaan tidak jauh berbeda dengan mencari jodoh. Kita harus saling merasa cocok agar kedepannya dapat saling menguntungkan. Perusahaan mendapatkan untung dari performa terbaik kita karena kita cocok bekerja di perusahaan tersebut. Jadi jangan seperti kebanyakan cinta kita -anak teknik Mesin- yang bertepuk sebelah tangan.

Pembahasan selanjutnya terkait poin penting yang harus disiapkan untuk menghadapi interview. Mas Damar -yang juga pernah sebagai interviewer– menjelaskan bahwa yang harus disiapkan ada 5 hal, yaitu:

  1. fundamental knowledge
    pengetahuan dasar sebagai seorang lulusan Teknik Mesin harus kita kuasai. Konsep berpikir kita sebagai seorang lulusan Teknik Mesin juga harus kita asah. Sebagai contoh, mengapa pipa bentuk penampangnya lingkaran? tidak persegi atau bentuk lainnya? Silahkan cari jawabannya sendiri
  2. Konsistensi
    Konsistensi di sini terkait performa kita selama kuliah, misal dalam menjalankan tugas baik akademis maupun akademis. Poin pentingnya adalah perusahaan ingin menilai bagaimana performa kita saat menjadi mahasiswa sebagai gambaran performa kita saat menjadi karyawan di perusahaan nantinya.
  3. Sistematika dalam penyampaian (menjelaskan)
    Ini penting karena di sini perusahaan juga akan melihat bagaimana pola pikir kita dan saya sangat tertarik dengan tambahan penjelasan dari Mas Gustav bahwa untuk menjelaskan sesuatu dengan sistematis ada rumus STAR, yaitu dimulai dengan menjelaskan Situation (keadaan kita), lalu Task (tugas kita), Action (bagaimana kita mengeksekusinya) dan Result (bagaimana hasilnya). Kemampuan untuk menjelaskan secara sistematis seperti rumus di atas harus kita asah dengan baik.
  4. Percaya Diri
    Ini poin penting yang sebenernya tidak boleh dilupakan. Kenali diri kita, tingkatkan kemampuan kita dan yakini bahwa kita mampu. Setiap orang unik, makalah jadilah spesial dengan percaya pada potensi diri kita masing-masing.
  5. Kecocokan
    Poin ini tidak mudah untuk di breakdown, namun poin penting yang harus kita miliki adalah good attitude karena jika kita sudah memiliki attitude yang baik in sya Allah setiap orang akan cocok dengan kita, minimal setiap orang dapat menerima kita.

Ada satu pertanyaan di akhir sesi yang menurut saya yang justru paling menarik, yaitu pertanyaan yang disampaikan oleh Berta yang kurang lebih seperti ini “Mengapa angkatan 2009 sangat solid seperti ini dan dapat memberikan kontribusi yang luar biasa untuk KMTM?”. Jawaban Mas Didin pun membuat kami sadar, “Kita sebenernya ga solid-solid banget, pasti ada lika-likunya, kita juga patungan ga semuanya ikut, yaa Alhamdulillah dari sebagian yang ada ini kita dapat memberikan kontribusi ke kampus, khususnya untuk adik-adik Teknik Mesin UGM, kita hanya ingin memberi sedikit namun konkrit. Karena salah satu tujuan kehidupan kita adalah untuk berbagi dan dengan berbagi sebenernya membuat kami semakin bahagia, khususnya untuk rekan-rekan di Teknik Mesin UGM. Jadi kuatkan hubungan masing-masing angkatan karena mereka juga yang akan menjadi partner untuk karir kita nantinya” (mohon maaf bila yang ditulis tidak sesuai dengan perkataan pada saat acara, in sya Allah garis besarnya seperti yang dituliskan).

Jawaban Mas Didin tersebut membuat saya berpikir, bahwa untuk memberikan kontribusi itu tidak harus menunggu punya uang banyak dulu, nunggu jadi ini dulu, share saja apa yang kita miliki dan lakukan saja hal positif yang bisa kita lakukan. 

Maka saya pun menyampaikan salah hormat saya dan terima kasih saya yang sebesar-besarnya kepada Teknik Mesin 2009 serta KMTM UGM yang sudah menyelenggarakan acara Sharing Alumni ini.

Alhamdulillahirobbil ‘alamin saya pernah merasakan dididik langsung oleh orang-orang yang sampai saat ini menginspirasi saya, terima kasih Mesin 2009. Semoga kami dapat mengikuti jejak dalam menjalankan misi kebaikan ini. Karena setiap orang berhak belajar dari apapun dan siapapun. Terima kasih banyak

60943-quote-about-sharing-with-others

Fadhli Akbar
Di sela-sela pengolahan data dan penulisan naskah

2 respons untuk ‘Terima kasih banyak Mas dan Mba Alumni Mesin UGM

Tinggalkan komentar